Schedule it, Write it and Make it happen.
[caption id="attachment_1414" align="alignleft" width="448" caption="Hanya mencatat tanggal dan kejadian penting doank, tanpa cerita ><"]
Kalimat yang sering saya dengar dan kalau lagi semangat-semangatnya itu benar-benar saya kerjakan. Merencenakan segala kegiatan saya, menulisnya dan membuatnya terjadi. Bahkan walau itu keinginan impossible banget terjadi atau bahkan konyol. Maka saya tetap menulisnya. Menulis bukan mengetik. Dimana-pun. Mulai dari kertas2 laporan yang halaman belakangnya kosong, di mading pribadi saya, di belakang buku catatan, di post it, dimanapun ada pensil dan kertas saat saya ada keinginan, maka saya catat. Kalaupun ada keinginan dan tak ada kertas untuk menulis, maka saya akan menulisnya di ponsel lalu mencatatnya kembali kalo dan nemu kertas.
Sayangnya, saya lebih sering lupa untuk melakukan selebrasi kalo catatan itu mulai tercoret. Sayangnya, saya sering lupa menulis moment-moment penting yang membuat satu demi satu keinginan itu tercoret. Sayangnya, saya sering lupa menulis bagaimana dan kok tiba2 keinginan konyol yang pernah saya tulis bisa terealisasikan. Allah Maha Tahu.
Namun, saya takut jikalau moment-moment penting itu akan terlupa. Ditambah sekarang saya sedang semester akhir, dengan alasan sibuk skripsi, ingatan saya tentang moment-moment penting dalam hidup saya bisa-bisa tertutup. Maka, saya men-challenge diri saya untuk menulis di bulan ini. Tentu dengan syarat skripsi tetap jalan.hehe
Saya gak muluk-muluk. Paling tidak saya harus menulis cerita saya, moment-moment penting dalam tahun ini (per-moment tiap bulannya atau satu postingan = moment penting pada bulan itu) di blog ini. Sebelum tahun ini berlalu, sebelum 365 lembaran hidup habis. Dan sebelum saya ber-evolusi lagi.
Dan kalimat itu akan bertambah.
Schedule it, Write it and Make it happen. if it had happened or failed to happen, then keep writing
0 comments:
Posting Komentar