Wisata Sejarah di Pare-Kediri



Kalau ditanya tentang Warisan Kebudayaan di Indonesia, tentu sehari-pun tak akan cukup untuk menyebutkan satu persatu. Indonesia yang KAYA akan Kebudayaan, Peradaban, Suku, dan kharakteristik-kharakteristik yang Unik, yang terekam dalam Sejarah dan Peninggalan-peninggalan Purbakala yang menjadi saksi Bisu tumbuhnya Peradaban di Indonesia.

Borobudur, salah satu peninggalan nenek moyang yang berdiri sama tinggi dengan Menara Pisa, Tembok China, Menara Eiffel, sebagai bangunan termasyur, bahkan menjadi Keajaiban Dunia. Popularitas Candi Borobudur-pun diimbangi, didukung, disupport dngan Candi-candi disekitarnya yang terawatt Apik. Dan dikawasan sinilah Wisata Jawa Tengah memBooming.:)


Tapi, tak hanya Jawa Tengah yang menjadi tempat, tercatatnya Sejarah Purbakala Indonesia. Kerajaan Tempo Doeloe dulu, seperti Kutai di Kalimantan, Sriwijaya, Mataram, Samudra Pasai hingga Mojopahit yang memiliki kawasan se-antero Indonesia, bahkan lebih. Dan Jawa Timur adalah pusatnya.


Salah satu kawasan yang memiliki situs Purbakala seperti Candi, Arca, dan yang lain sebagainya adalah tempat saya Lahir. Kediri. Meskipun situs-situs di daerah saya ini tak sebaik perawatan di kawasan Jawa Tengah. Namun, saya tak segan untuk membagi info mengenai tempat bersejarah di daerah saya. Tentu sepaham saya.


Kali ini, cukup dimulai dari sebuah kecamatan kecil, yang kini masyur dengan English village-nya. Ya, desa tempat saya dilahirkan. Kecamatan Pare. Pare, termasuk kita lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni Candi Surowono dan Candi Tegowangi, serta keberadaan patung "Budo" yang berada tepat di pusat kota. Patung ini berada di taman kota Pare. Masih ada beberapa warga yang terkadang member bunga-bunga di Patung Budo ini. Dan ini termasuk dari warisan sejarah.


Candi Tegowangi, Candi ini jadi monumen peninggalan Kerajaan Majapahit di masa pemerintah Hayam Wuruk. Candi ini juga dibangun dengan menggunakan batu andesit serta pondasi bata merah yang menghadap ke arah barat. Reliefnya bercerita tentang Wayang Purwo dengan tokoh Sundamala atau kisah tentang ruwatan Durga. Sebenarnya saya sudah pernah memposting tentang Candi ini, jadi silahkan baca disini.
Dan untuk Candi Surowono, ia lebih kecil dari Candi Tegowangi. Bagian atasnya juga sudah menghilang. Candi Surowono ini merupakan sebuah candi Hindu dari jaman Kerajaan Majapahit, berukuran kecil namun dengan relief cantik. Candi Surowono, yang nama aslinya adalah Wishnubhawanapura yang menyimpan sejarah Raja Wengker. Dia merupakan salah satu raja bawahan selama pemerintahan Raja Hayam Wuruk dari kerajaan Majapahit. Candi yang dibangun dengan latar belakang agama Hindu ini, merupakan pendharmaan dan tempat bersuci Bhre Wengker atau dikenal dengan nama Raja Wengker itu tadi.


Tak hanya itu, di kawasan ini ada tempat bersejarah lain selain Candi. Ada Pemandian Surowono dan Terowongan Surowono. Konon pemandian ini merupakan Pemandian para putri dan selir raja saat itu. Sedangkan terowongan yang berada di sekitar Candi merupakan jalan pintas menuju Pemandian ini.


Ketiga Peninggalan Kerajaan Mojopahit ini, sebenarnya mampu menjadi potensi Wisata Sejarah di daerah Pare. Namun, mungkin memang belum semasyur Borobudur dan teman-temannya.


But, dengan adanya Lomba Blog Wisata Sejarah ini, paling tidak Candi Tegowangi, Patung Budo dan Candi Surowono menjadi lebih dikenal.^^


Harapan saya, ya semoga wisatawan domestic semakin berdatangan. Tak hanya dari teman-teman yang ikut Program di Kampung Inggris tentunya.

1 komentar:

  1. Apa yang mendasari dibangunnya komplek Kampung Inggris di Pare?

    BalasHapus