5 Tips Memilih Bidang Minat


"Mbak saya juga pengen lulus 7 semester. Gimana caranya?
"Hei Ria, kamu kok udah lulus ninggalin aku.!
"Mbak Ria iki lho kok iso wis lulus, piye carane? Aku yo pengen? Opo aku tak jupuk Bidang Minat yang sama kayak sampean ya?
"Mbak sampean kok wis Lulus, enak ee. Aku tak jupuk Bidang Minat kui wis. Secara IT angel kabeh.
"Mbak aku mau konsultasi Bidang Minat!
"Ria, aku pindah bidang minat aja kayak kamu aja gimana ya enaknya?
"Mbak, aku bingung ini ambil bidang minat apa, enak e apa mbak? Bidang minat e sampean penak to? Kok cepet lulus e? kan peminatnya paling dikit.
"blablabla

Borongan pertanyaan melalui sms, bbm, whatsapp, dan langsung saat ketemu itu menghantui saya. Ya, kemaren 6 Januari, adalah jadwal siding skripsi saya. Banyak yang tidak tahu, karena memang lagi musim liburan. Jadi, saat masa daftar ulang seperti ini, baik teman se-angkatan ataupun adek kelas yang lagi menggebu-gebu karena saatnya pemilihan mata kuliah sesuai dengan bidang minat (biasanya kampus lain nyebutnya Konsentrasi) pada mulai menodong saya dengan berbagai pertanyaan.

Saya mulai bingung menjawab pertanyaan mereka. Saya juga mulai berfikir, iya ya, kok bisa? Padahal ini dulu katanya bidang minat paling sedikit peminatnya karena selain dosennya yang udah senior, memang bidang minat yang paling susah. Katanya.

Nah, disini saya akan ngasih LIMA tips teman-teman gimana caranya menemukan Bidang Minat yang pas buat diri sendiri. Biar gak ada lagi kata-kata yang keluar dari mulut, Yah, kayaknya aku salah ambil Jurusan deh, padahal sebenarnya udah bener, cuman salah nentuin bidang minatnya. Cuman ikut-ikutan saja. Whos know.

Perbaiki Kondisi Sekarang, bukan Cuman Nafsu Belaka. Berfikirlah.

Sebaik-baik obat menghadapi kekhawatiranmu tentang masa depanmu adalah engkau memperbaiki kondisimu sekarang. Dr. Kholid al-Mosleh

Memang bukan suatu hal yang mudah untuk menentukan masa depan yang terbaik. Berbagai macam jalan untuk menggapai masa depan yang diinginkan memiliki berbagai macam pula cabang yang terkadang kita anggap sebagai rintangan. Berbagai kekhawatiran mulai menghantui. Agar kekhawatiran itu berkurang, perbaiki kondisimu sekarang. Tentukan Bidang Minat bukan karena nafsu belaka. Bukan karena senior-senior kalian berhasil di bidang tersebut. Bukan karena ada yang lulus cepat di bidang tersebut. Kalian tak tahu perjuangan di belakang keberhasilan mereka. So, berfikirlah dalam memilih bidang minat. Bukan cuman Nafsu belaka yang dikedepankan.

Kenali Kemampuanmu.

Ini penting banget. Kenali dulu kemampuan yang kamu miliki. Bidang mana yang kamu kuasa-i. Nah, kalau di Program Studi Teknik Informatika, kamu bisa lihat dari bahasa pemrograman yang kamu kuasai. Biasanya bahasa pemrograman mengarah pada beberapa bidang minat. Misalkan PHP, HTML, JQuery. Biasanya penghuasa PHP akan memilih bidang minat Sistem Informasi, meskipun tidak memungkiri Sistem terdistribusi juga menggunakan bahasa ini. Atau mungkin jago banget coding makek android, unity, visual studio, bisa tuh ambil Multimedia. Kalau nguasai berbagai bahasa pemrograman apapun, kalian bisa lihat dari yang paling kalian kuasai dan senangi.

Mampu aja Gak Cukup. Kudu Minat juga.

Biasanya kalo udah mampu dan nguasai banget suatu bidang, kita malah males ngerjainnya, karena kadang memang bukan sesuatu yang menjadi ketertarikan kita. Mampu aja gak cukup loh. Kalian kudu minat juga, tertarik juga sama bidang yang kalian ambil. Karena jika ada ketertarikan pada bidang tersebut. Apapun itu, sepusing apapun ngerjainnya, kalian bakalan tetep senang dan menikmati dalam proses pengerjaannya, bahkan nantinya bakalan bangga. Dengan begitu proses akan terus mengalir, penguasaan mulai didapat, feel keren apapun bakalan didapat, ditambah kalian bakalan semakin kompeten dalam implementasi dalam penerapan bidang tersebut. Nothing to lose kan? :)

Komitmen gak cuman untuk hubungan, untuk bidang minat juga!

Komitmen juga menjadi aspek pertimbangan dalam memilih bidang minat. Jadi gak cuman komitmen-komitmen yang sering disebut anak muda jaman sekarang dalam berhubungan. Bukan. Komitmen ini untuk DIRI SENDIRI. Apakah dengan memilih bidang minat tersebut kita bisa mengorbankan waktu untuk mempelajari ilmu tersebut? Apakah kita cukup sabar dalam mempelajari bidang minat tersebut sampai gelar sarjana benar-benar diraih? Pastikan bahwa kita bisa komitmen pada diri sendiri pada bidang minat tersebut.

Masukan dari dosen dan teman bisa jadi pertimbangan.

Dengan meminta masukan dari orang lain (khususnya dosen dan kakak senior yang udah pengalaman) mengenai bidang minat tersebut, kita bakalan dapat pengetahuan lebih tentang Bidang Minat yang kita inginkan. Mulai dari baik, buruknya, mudah, susahnya, dosen-dosen penampunya, dan lain sebagainya. Dan terkadang kita susah menilai diri sendiri mampu di bidang apa. Nah, biasanya nich ya,, orang lain disekitar kita lebih jeli melihat kelebihan-kelebihan dari diri kita. Jadi, cobalah untuk approach mereka dan mulai dan tanya-tanya tentang bidang minat dan mungkin juga pendapat mereka tentang apa kelebihanmu. :)

Yap. Itu tadi LIMA tips memilih bidang minat dari saya. Apapun Bidang Minat kamu minumnya teh , Semoga itu merupakan Pilihan Terbaik kamu ya! Caio (^^)/

2 komentar:

  1. mbak ria, di industri gag bisa lulus 7 semsester :-(

    BalasHapus
  2. duh thanks banget nh ane lagi cari2 tentang ini... makasi broo

    BalasHapus