Menginjakkan Kaki di Kawah Putih gegara detikTravel

Rencana berlibur. Untuk akhir pekan, saya jarang sekali dan hampir tak pernah merencanakan mau berlibur kemana. Saya berlibur jika dan hanya jika ada event di kota lain dan masih ada waktu untuk singgah beberapa waktu. Maka waktu itu saya gunakan untuk liburan. Atau saat saya pulang kampung. Jadi tak ada planning untuk berlibur bagi saya. Walhasil, terkadang saya kesulitan untuk mencari destinasi apik saat singgah disuatu kota. Ya, karena sekali lagi dan perlu dicatat. Tanpa planning.

Bandung membuat kami batalkan tiket pulang!

Kejadian ini berlangsung pada awal November lalu. Saat itu penelitian tim saya diterima untuk dipublikasikan di jurnal ilmiah di Intitut Pertanian Bogor. Saat itu kami benar-benar sedang bokek. Pengumuman penerimaan paper hanya seminggu sebelum hari H. Otomatis kami kelimpungan mencari tiket bolak-balik Surabaya-Bogor yang EKONOMI. Dan ternyata habis. Kami mutar otak, bagaimana bisa ke Bogor dengan uang limit kami. Walhasil kami memilih ngecer dari Surabaya-Semarang-Jakarta-Bogor. Tentu dengan kereta kelas Ekonomi. Harga tiket bisnis yang hanya bisa buat berangkat(Surabaya-jakarta), dengan harga yang sama kami bisa bolak-balik Surabaya-jakarta, meskipun harus spending waktu sedikit lebih lama.

Sebenarnya bukan itu yang ingin saya ceritakan. Kami membeli tiket yang langsung membawa kami pulang setelah presentasi di IPB tanpa ada planning jalan-jalan. Karena ternyata kami presentasi dengan apik dan badan kami yang cukup remek karena perjalanan yang cukup lama. Kami memutuskan untuk singgah di Bandung semalam. Hanya semalam. Di rumah saudara teman saya. Kebetulan tiket kami untuk pulang memungkinkan kami untuk singgah di Bandung. [FYI, awalnya kami berniat langsung ke Jakarta dan tidur di stasiun ><]

Dan ternyata sesampai di Bandung. Kami gak rela kalau hanya semalam. Bandung membuat kami penasaran dan sayang kalau hanya semalam disini. Walhasil kami membatalkan tiket pulang dan memutuskan untuk stay 2 hari di Bandung. Tanpa tahu harus kemana selama di Bandung.

Saya cari referensi traveling di detikTravel

Kami mulai browsing. Tempat mana yang harus kami singgahi selama di Bandung. Saya langsung dah buka detikTravel. Disini banyak cerita perjalanan wisata dari para traveller. Melalui cerita mereka, kita bisa dapet banyak informasi tentang destinasi yang kita inginkan. Dan bahkan seperti saya, yang masih belum ada tujuan tempat mana yang harus dikunjungi di Bandung, bisa baca banyak cerita disini dan mulai memutuskan untuk pergi kemana.

Dan yap! Gegara artikel dari advertorial dan foto-foto keren dari ietha arni di detikTravel, kami memutuskan untuk menikmati Bandung di KAWAH PUTIH! Kawah putih ini terletak di Ciwidey, Bandung. Saya gak ngerti Ciwidey ini di Bandung bagian mana. Kami sangat beruntung karena membuka detikTravel. Karena di salah satu cerita yang kami baca, kami tahu kalau Ciwidey ada di Bandung Selatan. Beruntung sekali, karena pada saat itu Persib Bandung lagi berpesta di pusat kota dan pasti macet, dan Bandung bagian selatan tentu tidak macet.

Traveling di Kawah Putih Bandung!

Saya merasa beruntung karena memutuskan untuk ke Kawah Putih bersama teman-teman. Meskipun saat kami datang gerimis-pun ikutan datang. Tak menyulutkan kami untuk tetap berjalan ke Kawah Putih dari tempat parkir. Seperti yang diceritakan Ietha di detikTravel. Selama perjalanan kami menikmati udara yang sejuk dan pemandangan apik pepohonan yang rimbun. Jalannya menanjak dan berkelok-kelok, persis dengan apa yang diceritakan oleh Ietha di laman detikTravel.

Kawah yang terletak di Ciwidey ini berwarna putih, karena kandungan belerang. Namun warnanya akan berubah-ubah sesuai dengan suhu dan cuaca setempat. Pada saat saya kesana, udaranya benar-benar dingin. Tapi kami betah disini. Pemandangannya unik. Banyak pohon mati mungkin karena kandungan belerang disini, namun itu yang membuat kawah ini begitu apik. Saya suka pemandangan putih dan pohon-pohon bewarna cokelat disekitarnya. Indah.

Anyway, thanks ya detikTravel :)

1 komentar: