Menjelajah Kota Sejarah | Malang

Masih ingat postinganku sebelumnya kan?? Tentang Hari pertama Oblong Merah Muda. Ini lanjutannya. Hari ke-2 Oblong Merah Muda. Sesuai dengan tema. Kami menggunakan Kaos berwarna Merah Muda. Haha. Sebagai cewek. Saya suka-suka saja. Bagaimana dengan yang cowok ?? ternyata mereka juga biasa-biasa aja. Soalnya yang pakai kaos ini banyak kali. Jadi mereka biasa saja. Coba kalo sendirian. Haha

Tapi, seru banget. Jadi ingat Kaos kelasku yang berwarna Pink saat SMA dulu :)

Minggu pagi ini, kami semua di angkut dengan angkutan, semacam Truk, untuk menuju Inggil Museum Resto. Ya, sesuai dengan namanya. Tak seperti restoran biasanya. Restoran Inggil ini, memiliki sisi Unik yang mungkin tak ada di Restoran lain. Museum yang sekaligus Restoran ini menyimpan benda-benda kolonial yang lebih dari seabad. Kerennya lagi, pakaian waitressnya itu juga khas Jawa.

Di Inggil, kita hanya diarahkan, dan memulai penjelajahan kota Sejarah Malang dengan jalan kaki didampingi beberapa guide tentunya.


Dimulai dari sepanjang jalan Gajah Mada yang masih menyisakan Bangunan-bangunan Tua semacam Bella Vasta. Dilanjutkan di Balai Kota, Tugu Malang, Patung Choiril Anwar, Toko Oen yang legendaris, Pertokoan Kayu Tangan, Gereja Tertua, Museum Brawijaya, dan alun-alun kota Malang. Selanjutnya, kami balik lagi ke Inggil Museum Resto. Disini kami disambut oleh berbagai tari-tarian. Ditambah lagi, banyak bule disini. Sempat ngobrol dan berfoto bersama. Mereka dari Australia. Liburan disini sudah sejak tahun baru kemaren. hem..Ya, Museum Resto ini memang menjadi langganan dari para Turis Mancanegara.

So, intinya jangan lupakan Sejarah. Karena Sejarah akan membawa kita menjadi jauh lebih baik.


"Belajar dari Masa Lalu, Hidup untuk Masa Depan dan yang paling penting Tak Berhenti Bertanya "-Einstein




0 comments:

Posting Komentar