Dalam surat tersebut telah disebutkan bahwa memakmurkan masjid termasuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan diharapkan termasuk dalam golongan orang-orang yang mendapatkan petunjuk. Seperti halnya akhir-akhir ini, mushola kita terasa begitu ramai dan tak sepi pengunjung. Mengapa??
Dari hasil wawancara kami tim Religi Gesit(lebai yach??^^) dengan beberapa pengunjung Mushola banyak sekali versi jawaban tentang ramainya mushola kita ini. Misalnya saja saat waktu istirahat. Sekarang, siswa siswi SMA Negeri I Pare tak hanya meramaikan kantin saja. Sewaktu istirahat mereka memanfaatkan waktunya untuk meminta petunjuk kepada Allah. Mulai dari sholat Dhuha dan berdiam diri di Mushola untuk berdoa.
Dengan semakin dekatnya Ujian Nasional semakin ramai pula mushola kita. Bukan hanya karena ada jadwal bimbingan bagi siswa-siswi kelas XII sehingga saat Dhuhur harus sholat di Sekolah, bukan. Melainkan saat Sholat Dhuha juga. Kakak kelas XII menunaikan Sholat Dhuha saat istirahat. Mereka yakin bahwa dengan mendekatkan diri kepada Allah, disaat kesulitan pasti akan mendapatkan petunjuk. Sesuai dengan apa yang didalilkan oleh Allah dalam Al Quran Surat At Taubah ayat 18.
Hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi kita sebagai seorang muslim. Namun, sepatutnya tak hanya pada saat tertentu saja kita mendekatkan diri kepada-Nya. Seharusnya kita setiap saat senantiasa mendekattkan diri kepada-Nya dan selalu memperbaiki diri.Musahabahlah!?
0 comments:
Posting Komentar